Titisan susu ibu hingga akhir hayatnya

by - August 18, 2011




 
A dying Rwandan woman tries breastfeeding her child next to hundreds of corpses waiting to be buried at a mass grave near the Munigi refugee camp, 20 km north of Goma. Thousands of refugees were succumbing to cholera or dehydration, July 23, 1994. (Corinne Dufka/Reuters)
 
nak share tentang pic kat, betapa pengorbanan seorang ibu yang masih menyusukan bayinya tatkala ajal datang menjelma, memberi keinsafan dan juga kekuatan untuk diri ini bertekad menyusukan Naufal biar apa jua mehnah yang datang.
walau tika Ramadhan ini, susu ku amat2 drop, tapi masih lagi dapat menyusukan naufal, stok yang di bawa ke rumah neneknya tika saya pergi mengajar hanya dalam 4 auns, tetapi naufal cukup memahami dan tidak ber 'feel' ... sebab itu tiap kali pulang dari sekolah, mesti dia terkam pada mamanya... nak BF... huhuhu... tak sempat mama nak rehat,..
apa agaknya berlaku pada anak perempuan tersebut ya? setelah 17 tahun berlalu, adakah anak ini terus survive? bagaimana nasibnya? Allahu a'lam
 
gambar ini sebagai motivasi utk diri ku dalam memperjuangkan penyusuan susu ibu secara eksklusif sehingga mendapat PHD ( 2tahun) untuk anakku naufal.

You May Also Like

0 comments